Jakarta, Najam Collection – Cara menata kamar tidur anak dalam rumah minimalis memang tidak mudah. Pastinya anak akan senang ketika memiliki kamar yang membuatnya nyaman. Itu sebabnya, kamar anak mesti ditata semenarik mungkin, Bunda.
Pelatih dekorasi Maeve Richmond berpendapat, sebaiknya saat ingin menata kamar anak, orang tua melibatkan si kecil langsung. Meski tak perlu diskusi berat, namun bertanya tentang penyimpanan mainan membuat anak merasa dibutuhkan dan diperhatikan.
“Anak-anak kecil, seusia tiga tahun benar-benar ingin berpartisipasi, dan mereka sangat senang terlibat,” ujar Richmond, dikutip dari Good House Keeping.
Nilai tambahnya, jika anak-anak terlibat dalam menata kamar mereka sendiri, mereka akan merasa memiliki atas proyek tersebut. Dan akan lebih cenderung menjaga kamarnya untuk tetap rapi, atau paling tidak, mereka tahu di mana menyimpan barangnya.
Nah, berikut ini beberapa tips menata kamar anak untuk rumah minimalis, dilansir berbagai sumber.
1. Pilihan tempat tidur
Salah satu perabot yang menghabiskan tempat di kamar tidur adalah tempat tidur. Ada banyak desain tempat tidur anak yang unik dan variatif.
Sebisa mungkin pilihlah desain yang sederhana dan sesuaikan ukuran dengan kamar anak. Desain tempat tidur yang sederhana juga akan membantu memudahkan saat membersihkan kamar.
2. Gunakan perabot multifungsi
Tips Rumah Minimalis: Menata Kamar Anak dan Pilihan Warna Cat /foto: iStock |
Kamar tidur anak biasanya ramai dengan mainan yang banyak serta buku-buku bacaan. Bunda bisa menggunakan perabotan multifungsi sebagai tempat penyimpanan mainan dan buku-buku tersebut. Misal, lemari baju yang dilengkapi dengan banyak laci. Meja belajar yang mempunyai cukup ruang di bagian bawahnya sebagai tempat penyimpanan.
3. Manfaatkan setiap sudut ruang
Manfaatkan sudut-sudut ruang semaksimal mungkin. Pada dinding kamar, Bunda bisa pasang rak-rak gantung sebagai tempat menyimpan buku atau barang-barang kecil milik anak.
4. Sisakan ruang bermain
Pada bagian kamar yang tidak disisipkan perabot, bisa digunakan sebagai ruang bermain anak. Ini juga bisa jadi cara agar membuat anak nyaman dan betah di rumah. Selain itu, Bunda juga tidak pusing ketika harus mencari mainan anak, jika anak bermain di kamar.
5. Pilihan warna cat
Pemilihan cat tembok untuk kamar anak penting diperhatikan, Bunda. Jika anak senang menggambar sesuatu di dinding, pilihlah cat tembok yang bisa dicuci atau mudah dibersihkan. Tak hanya itu, pertimbangkan pula untuk memilih cat yang bebas dari bahan kimia beracun, seperti timbal dan merkuri.
Untuk warna, Bunda bisa sesuaikan dengan warna kesukaan si kecil. Tapi, sebaiknya pilihlah warna-warna netral jika kamar tidur ditempati lebih dari satu anak.
Warna-warna seperti putih gading, biru muda, hijau tosca, atau warna pastel lain bisa jadi pilihan. Tidak hanya satu warna, Bunda juga bisa mengkombinasikan dua warna untuk kamar tidur anak.
Agar suasana semakin menarik, sesuaikan juga warna sprei atau motif sprei yang digunakan. Pilihlah motif sprei yang sesuai dengan tema kamar dan juga kesukaan anak itu sendiri.
Najam Collection punya banyak pilihan sprei katun jepang motif anak yang mungkin bisa bunda gunakan setiap harinya. Bisa bunda lihat di link ini www.toko.najamcollection.com
Yang semangat ya mendekornya..! 🙂